Pages

Jumat, 24 Februari 2012

Berjuang Sampai Akhir

Sewaktu kita masih kecil, orang tua kita selalu bertanya, kalau kamu sudah besar nanti, kamu mau jadi apa ( cita-cita kamu apa)? mungkin banyak diantara kita menjawab, saya mau menjadi dokter, penyanyi, polisi, bintang film, dan lain-lain. Dimasa kanak-kanak kita punya berbagai pilihan untuk menjadi apa yang kita mau. Kitapun mempunyai semangat yang sagat tinggi, walau terkadang keadaan tidaklah mendukung. Banyak faktor yang menghambat cita-cita kita yang hendak kita raih, contohnya saja mungkin kita tidaklah pintar (jenius) di sekolah, keuangan keluarga kita yang tidak memadai, faktor cacat bawaan semenjak lahir sehingga membuat kita agak sulit untuk melakukan aktifitas sehari-hari.

Didalam semua aspek yang terjadi pada diri kita, saya mau memberikan pilihan kepada anda: pilihan yang pertama adalah, apakah anda mau terus maju dan melewati segala rintangan yang ada dan meraih serta mewujudkan impian (cita-cita) anda? Pilihan kedua, apakah anda akan berhenti di tengah-tengah perjalanan anda dan hanya menyimpan cita-cita itu didalam hati anda? Pilihan yang ketiga, apakah anda akan mundur dan membuang semua harapan dan cita-cita anda selama ini? Kalau untuk diri saya pribadi , saya akan pilih pilihan yang pertama, yaitu mau terus maju melewati segala rintangan dan mewujudkan cita-cita saya.

Jangan kita pernah berhenti ditengah-tengah jalan ataupun mundur, kalau anda berhenti di tengah jalan ataupun mundur, maka sia-sialah perjuangan anda selama ini. Akan banyak orang yang bilang jika kamu mempunyai impian, kamu mau punya pacar yang cantik? mana mungkin, ngaca dong, kan muka kamu jelek. Kamu mau jadi dokter? mana mungkin, kan kamu bodoh. Mau punya pacar seorang artis? mana mungkin, emangnya kamu sudah mapan seperti mereka? Kamu mau punya rumah mewah? mana mungkin, kan kamu miskin. Begitu banyak cercaan yang menghapiri diri kita, bila kita ingin maju. Satu hal yang perlu kita ingat selalu adalah, PERCAYALAH PADA DIRI KITA SENDIRI.

Percayalah kalau diri kita mampu melakukan segalanya. karena kita tidak akan memiliki apa-apa bila kita tidak memiliki keyakinan yang kuat didalam diri sendiri. Oleh karena itu berjuanglah selalu dalam segala hal. Berjuanglah untuk diri sendiri, Berjuanglah untuk keluarga kita, Berjuanglah untuk cita-cita kita, Berjuanglah untuk cinta kita, dan berjuang juga untuk orang-orang yang kita kasihi.

Tetaplah semangat, tetaplah berjuang walaupun anda hanya dipandang sebelah mata oleh banyak orang. Biarlah hidup mereka menjadi bagian mereka, dan hidup kita menjadi bagian diri kita. Tidak perlu peduli kalau si A lebih ganteng daripada kita, tidak perlu kuatir kalau si B lebih kaya raya dari kita, tidak usah takut kalau si C lebih kuat daripada diri kita, tidak perlu minder kalau si D lebih pintar daripada diri kita. Semua orang punya jalannya masing-masing, dan biarlah itu menjadi bagian dari diri kita masing-masing. Yang terpenting adalah jangan ada kata menyerah dalam diri kita, teruslah maju, teruslah berjuang sampai kita benar-benar mewujudkan cita-cita dan impian kita.

” Wujudkanlah segala impian dan cita-citamu, agar kamupun juga bisa berguna bagi orang lain ”

Mencoba vs. Membiasakan Diri

Saya yakin kalau teman2 disini udah banyak baca artikel ini-itu, belajar teknik di sana-sini, baca buku gratisan di toko buku mana aja, tapi kalau kalian hanya MENCOBA semua ilmu yang kalian dapatkan, saya YAKIN… ketika kalian dihadapkan pada KEGAGALAN, kalian langsung DOWN, MALES, OGAH, ahhh… ternyata ILMUNYA NGGAK BENER, bla…bla…bla…

Sekali lagi saya tegaskan, jangan suka COBA-COBA. Lha terus gimana…???
 
BIASAKAN DIRI kalian untuk ACTION, menerapkan ilmu yang kalian dapatkan.
 
MEMBIASAKAN DIRI sudah pasti beda dengan MENCOBA.

Ibarat kita MENCOBA salah satu makanan, kalau ENAK, lanjut, kalau gak ENAK, langsung berhenti.
Kalo MEMBIASAKAN DIRI, lain lagi. Anggap aja kita baru aja pindah tugas ke luar kota. Makanannya masih nggak cocok dengan lidah kita. Tapi karena kita bertekad untuk MEMBIASAKAN DIRI, lama-kelamaan makanan itu jadi enak juga, kan…?

Lalu bagaimana dengan kalian? Sudahkah kalian MEMBIASAKAN DIRI untuk menjadi PRIA IDAMAN…?