Awalnya banyak datang kepada saya dan bertanya mengapa mereka tidak dapat respon dari Wanita yang mereka dekati. Lalu setelah menerapkan tips-tips yang saya berikan, mereka mulai dapat respon yang bertubi-tubi dan mereka malah bingung karena tidak tahu bagaimana caranya membalas respon dari Wanita-wanita yang mereka kirimkan Introduction Message.
Sekarang perhatikan baik-baik. Saya memberikan contoh message perkenalan seperti berikut:
“Hei (nama dia), kenalin nama gue (nama Anda). Gue sedang nyari temen baru dan gue ngegunain Facebook untuk itu. Gue liat profil lo dan sepertinya orang nya asik dan seru, dan gue pengen kenal sama lo.
Sebenarnya gue ga punya banyak waktu buat buka Facebook, jadi gue lebih seneng kalo kita bisa temenan di dunia nyata. Tapi lebih baik kita kenal dulu melalui message. Jadi, jika lo tertarik, segera dibalas.. jika tidak, see you!
(nama Anda)”
Lalu Wanita meresponnya dengan singkat seperti berikut: “Ok, salam kenal”, “Makasi”, “So?”.
Apabila menghadapi jawaban seperti ini pasti yang terlintas dipikiran Anda adalah, “Saya harus jawab apa?”
Banyak Pria tidak paham dengan INTRODUCTION MESSAGE yang saya berikan. Disitu sudah jelas disebutkan “jika lo TERTARIK, segera dibalas.. jika tidak, see you!”, maka APAPUN yang ditulis oleh Wanita sebagai balasan, itu tandanya dia TERTARIK, atau dengan kata lain Anda sudah mendapatkan lampu hijau darinya. Karena kalau dia tidak tertarik, maka dia TIDAK AKAN MEMBALAS message Anda.
Apa yang harus Anda jawab? Anda tidak perlu menjawab apa-apa, tapi mulailah suatu percakapan. Dan pertanyaan berikutnya pun muncul, “Saya harus ngomong apa?”
BACA BAIK-BAIK profil si Wanita. Apapun yang mereka tulis pada profil mereka dapat Anda jadikan bahan obrolan dan itu akan jadi bahan obrolan yang MENARIK. Kenapa? Karena apa yang dia tulis pada profil nya adalah segala hal yang MENARIK buat dia.
Jadi alih-alih menjawab “Salam kenal juga”, mending Anda langsung masuk ke percakapan, contoh:
“Hei, lo hobi fotografi ya? Foto lo bagus-bagus. Kapan mau foto gw?”
Lalu disini pembicaraan akan mengalir dengan sendirinya. Apapun yang Anda bahas dengannya, jadikan hal tersebut menyenangkan untuk dibicarakan dengan menyelipkan candaan ringan dan sedikit “menyentil” sebagai bumbu.
Buat pembicaraan jadi dinamis dengan mengganti topik sebelum Anda kehabisan kata-kata atau sebelum pembicaraan menjadi garing.
Jangan khawatir apabila sekarang Anda merasa tidak bisa membuat topik pembicaraan yang asik dan seru. Anda perlu melakukan hal ini beberapa kali sebagai latihan sebelum akhirnya Anda bisa membuat topik pembicaraan yang asik dan seru tanpa harus berpikir lama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar